Ini kisahku Ketika aku pulang kerja aku mendapati seorang bapak tua sedang mendorong motornya, kelihatannya capek dan lelah sekali, lalu aku hampiri bapak tua itu dan ternyata sepeda motor (asdap) dia kehabisan bahan bakar alias bensin. Tanpa berfikir lama aku langsung membuka tang bensin motorku dan aku menuangkan sebagian bensinku untuk sepeda motornya, Setelah itu aku langsung selah motornya dan alhamdulillah sepeda motornya hidup, si bapak tua bisa pulang dengan selamat (mudah-mudahan do'aku). Dan aku pun senang melihatnya lalu aku pun melanjutkan perjalanan pulangku.

Selang beberapa menit bergulir tidak lama kemudian motor yang aku kendarai tiba-tiba kecepatannya berkurang padahal aku sudah menarik-narik dan menancapkan gas secukup mungkin dan tidak lama akhirnya motorku mati juga. Setelah aku periksa ternyata Bensinnya habis :( , aku bingung dan tidak tau harus cari bensin dimana...????!!!@@#$% Akhirnya aku jalan saja sambil menenteng motorku dipinggiran jalan raya dengan cipratan air yang menggenang dari jalan yang berlubang yang terlindas ban mobil, gerimis pun berubah menjadi hujan namun tidak terlalu deras masih memungkinkan aku untuk meneruskan perjalananku mencari bensin dan pulang. lumayan lama aku menenteng motorku belum juga aku temukan POM atau Penjual bensin eceran dan hujan yang kini berubah menjadi gerimis pun masih setia menemani perjalananku.

Dengan Keadaan basah kuyup dan perut yang lapar aku terus mencari-cari bensin. Hatiku mulai meringis dan ingin marah pada diri sendiri, tapi aku berani bersumpah demi Tuhan tak sedikit pun aku mengingat-ingat apa yang terjadi sebelumnya tentang Bapak Tua yang Sepeda motornya kehabisan bahan bakar lalu aku memberi sebagian bensin motorku untuk sepeda motornya apalagi sampai aku menyesali itu semua, TIDAK!!!, aku Ikhlas Ya Tuhan...Sungguh IKHLAS....Aku marah hanya sebagai luapan emosi saja (kalau orang Sunda bilang "aral"), Bingung, panik dan kesal karena aku tidak cukup sabar dengan keadaan yang kurang baik yang menimpaku secara bertubi-tubi dalam satu waktu.

Setelah beberapa lama kemudian akhirnya aku bertemu tukang ojek dan diberi tahu bahwa disekitar tempat ini ada yang berjualan bensin eceran namun aku harus berjalan masuk ke gang - gang kecil rumah penduduk, tapi tak apa lah yang penting aku bisa pulang dan langsung bisa makan. Dan Alhamdulillah aku sampai kostsan juga.

Singkat Cerita keesokkan harinya ketika aku pulang kerja dan berhenti dilampu merah aku melihat benda yang dari kejauhan nampak seperti bungkus rokok, namun entah kenapa diri ini diselimuti rasa penasaran yang besar..??? sampai-sampai aku mencoba mendekati benda itu dan ternyata setelah aku lihat lebih dekat, ternyata itu bukan bungkus rokok melainkan sebuah handphone Blackberry warna putih, entah punya siapa...??? dan tanpa berfikir panjang, aku langsung ambil saja handphone itu. Setelah beberapa hari aku menunggu kabar dari sang pemilik handphone namun tidak ada juga seseorang yang coba menghubungi nomor yang terpasang di handphone ini dan akhirnya aku pakai saja handphone ini sampai saat ini, Alhamdulillah...walaupun handphone dapat nemu lumayan,,,,daripada LUmanyun..???? hikz..hikz..hikz..

Ada beberapa pesan dalam kejadian ini, namun sengaja aku tidak menjelaskannya karena aku yakin Frens semua setelah membaca ini akan tau apa saja pelajaran yang bisa diambil, atau beberapa contoh sikap yang tak pantas dicontoh atau hal-hal yang baik yang pantas untuk ditiru.
thank for Alloh S.W.T and ..thank you for all ....