Jauh

Andaikan dulu aku bicara mungkin kau masih disini, di dekatku sayang, memang aku yang salah karena aku tak pernah peduli akan isyarat darimu. Aku telah bersikap tolol karena acuhkan dirimu. Butanya mata dan hatiku yang tak bisa melihat ketulusan hatimu yang selalu berusaha meraih simpati dariku dan aku terrus menutup diri. Seumpama aku dapat memutar waktu ini, akan aku kembalikan ke masa - masa disaat kita berdua meniti kasih sayang dan Cinta dengan penuh kebahagiaan, Seandainya aku bisaaaaaa..................!!!!!!!!

Namun...., apa daya diri ini tak bisa berbuat banyak , kau pun pergi jauh...dengan membawa luka kecil dalam hatimu karena aku. dan kau pun pergi jauh tinggalkan luka baru dan dalam untukku...aku menyesal namun sesalku tiada arti. aku tak bisa menerima semua ini namun aku juga tak bisa menyalahkan dan memvonis kalau Tuhan tidak adil karena ini jelas salahku, kebodohanku yang telah menyia-nyiakan hari terbaik bersamamu.

Ku mencoba bertanya pada embun pagi , kucoba tanya matahari, kutanya bintang, kutanya bulan seisi bumi namun mereka tetap acuh!!kucari kau disana, kucari kau disini, kedasar laut, kepuncak gunung Jalan disemua namun tak kutemukan juga, harus kemana lagi aku mencarimu...??? ingin sekali bertemu dan melepaskan semua rasa rindu ini.

Ketika malam datang kau selalu hadir dan selalu tersenyum manis mengusik tidur malamku, hingga jika pagi tiba aku pasti kecewa karena kau tak ada disampingku, tak ada didekatku karena kau hanya datang disaat ku terlelap dan bermimpi kamu.

Andaikan dulu aku bicara mungkin kau masih disini, didekatku sayang..,Tanpa ada rasa bersalah, tanpa ada rasa gelisah
aku membiarkan permata indah lenyap dalam dekapanku.aku menyesal sungguh sangat menyesal kau kini jauh tak bisa lagi aku sentuh dan aku dekap seperti dulu saat cinta kita melebarkan sayapnya. dan senyummu, tawamu, wajahmu hanya didalam mimpi....



(taken from song lyrics of JAUH by Jamrud)

Muak Dengan Keadaan Busuk ini!

...Bosan, Jenuh, benci, Muak!!! Semua bercampur Menjadi satu. telinga aku panas mendengar ocehan, cercaan dan hinaan yang keluar dari mulut mereka kepadaku! aku juga jenuh harus mengalah, mengalah dan terus mengalah dengan situasi ini! Tak ada yang mau mengerti aku dan memahami aku! aku bosan dengan keadaan busuk ini!

Frens...sebenarnya sudah lama aku ingin keluar dari tempat aku nyari duit, tapi...aku masih punya rasa kepenasaran ditempat ini. masih ada hal-hal yang belum bisa aku selesaikan. Dan aku tidak mau keluar dari tempat kerjaku begitu saja, aku tidak mau keluar dengan membawa perasaan yang mengganjal dihatiku! apalagi jika aku keluar tanpa aku mampu menyesaikan masalah-masalah yang terjadi ditempat ini. Salah satunya adalah sikap orang - orang ditempat aku kerja.

Ada yang baik, ada yang tulus ada juga yang yah...katakanlah brengs*k!!! aku sudah bertemu dengan macam-macam manusia di Ibu kota ini, benar kata ayahku, ayahku pernah menasihati aku agar aku harus selalu bersikap sportif dan jujur dalam keadaan apa pun meskipun kejujuran itu akan terasa pahit dan menusuk hati, meskipun kejujuran itu terkadang tidak membuahkan hasil atau tidak mendapat respon hingga kejujuran itu dipandang sebelah mata, dan terkadang kejujuran itu bisa dikalahkan dengan kebohongan!

Tapi walaupun begitu, kejujuran akan selalu menang meski tidak waktu itu juga. Jika kebohongan atau kecurangan di ibaratkan air laut, maka kejujuran adalah sebuah pelampung yang mengambang diatas air laut. Seluas apapun laut itu , sedalam apaun laut itu, Pelampung tetap mengambang diatas air laut kita hanya menunggu waktu yang pas dan tepat saja.

lanjut ke nasihat ayahku tadi, ketika aku hendak berangkat dari rumah menuju ibu kota, ayah berpesan lagi "nak, jagalah dirimu baik-baik, pandai-pandailah engkau membawa diri menyertai jalan yang lurus dan baik!. hidup di kota besar itu tidaklah mudah, banyak kelicikkan, kemunafikkan, saling memfitnah, saling menjatuhkan demi kepentingan individual. Dan kamu juga jangan terlalu percaya kepada orang yang kamu anggap baik! bukan berarti kita suuzon, tapi untuk menjaga dari hal-hal buruk yang kemungkinan akan tertjadi.

Harus mengalah, bukan berarti kita diam untuk di injak-injak atau di hina orang! mengalahlah pada tempatnya. Ada saat kita mengalah, ada juga saat kita melawan. pintar - pintar membaca situasi di sekitar kita, kapan kita harus diam, kapan kita harus bertindak. BIARLAH ORANG PUNYA NIAT JAHAT TERHADAP KITA, ASALKAN BUKAN KITA YANG BERBUAT JAHAT KEPADA ORANG LAIN. Serahkan semua kepada TuhanMu. dan perbanyaklah berdo'a agar Tuhan selalu menjaga kamu.

Itulah beberapa nasihat dan pesan ayahku sebelum aku meninggalkan rumah. Semoga saja tulisan ini ada manfaatnya atau fren semua bisa ambil segi positifnya artikel ini.

Sampai disini dulu ya frens..mataku sudah menuntut haknya alias ngantuk mau tidur doeloe...

Copyright © 1996 Fresh OrangeTemplate Modification by : ARIE SANJAYA{}

NIKMATILAH ARTIKEL DIBLOG INI SESEGAR BUAH JERUK!